Mengenal IKABAMA, UKM Musik yang ada di UMM

mengenal
"Anggota kepengurusan IKABAMA UMM" source: Dokumentasi IKABAMA

Musicology – Unit Kegiatan Mahasiswa merupakan lembaga kemahasiswaan atau disingkat dengan UKM. UKM bergerak sebagai tempat atau wadah tempat berkumpulnya mahasiswa yang memiliki kegemaran atau hobi, kreativitas, serta penyaluran kegiatan ekstrakurikuler di dalam sebuah Lembaga Universitas. Setiap kampus tentu memiliki UKM tersendiri serta banyak sekali jenisnya. 

Di Universitas Muhammadiyah Malang sendiri juga memiliki salah satu UKM yang berfokus pada bidang musik yaitu IKABAMA atau singkatan dari Ikatan Band Mahasiswa. UKM IKABAMA ini memberikan wadah bagi setiap mahasiswa yang memiliki kegemaran dan bakat pada bidang musik. Seperti bermain alat musik, membuat musik,  maupun bernyanyi. 

Banyak kegiatan positif yang telah dilakukan IKABAMA dalam setiap proker yang telah dilakukan. Untuk lebih lengkapnya mari kita mengenal lebih jauh tentang IKABAMA UMM!

Mengenal Sejarah Berdirinya IKABAMA

IKABAMA berdiri pada tanggal 23 September tahun 1993 dengan pencetus utamanya adalah salah satu dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Dr.Ahmad Muhyi. Pada awalnya, Ahmad Muhyi mendirikan IKABAMA dengan alasan ingin membuat sebuah organisasi bagi mahasiswa yang menyukai bidang musik. Serta mengumpulkan band-band yang ingin berkarya dalam musik. 

Setelah menemukan anggota yang memang tertarik dalam bidang musik, mereka menentukan sebuah nama dan menjadikan nama IKABAMA sebagai nama UKM ini. Setelah itu, dengan alasan itulah Ahmad Muhyi mengajukan ke Rektor Universitas Muhammadiyah Malang saat itu untuk mendirikan UKM  satu ini. 

IKABAMA sendiri telah berdiri selama 31 tahun dengan banyak karya dan prestasi yang ada di dalamnya. Dalam berjalannya organisasi ini, tentunya IKABAMA memiliki dosen pembimbing yang memantau dan memberikan arahan. Saat ini, yang menjadi dosen pembimbing IKABAMA adalah salah satu dosen jurusan HI yaitu Rully. 

Mengenal Struktur Internal IKABAMA

Menurut salah satu anggota IKABAMA Koes Dwi Hapsari Lathifah mengatakan dalam struktur internal IKABAMA sendiri memiliki beberapa divisi kepengurusan didalamnya. Kepengurusan tersebut antara lain Formatur sebagai pilar utama organisasi dan 10 fungsionaris di dalamnya. Diantaranya ada kadiv kesejahteraan anggota, divisi diklat, kadiv manajemen musik, divisi pembinaan musik, kadiv manajemen studio, divisi logistik, kadiv event organizer, divisi liaison officer, kadiv advertise, dan divisi creative. Jadi total kepengurusan di IKABAMA ada 14 pengurus, dengan 4 formatur dan 10 fungsionaris. 

Kegiatan yang dilakukan IKABAMA sendiri beragam, selain rapat organisasi IKABAMA juga melakukan latihan musik atau les musik dalam sebulan dua kali. Mengasah kemampuan tiap anggota seperti membuat musik, ataupun latihan bermain musik. Tidak hanya itu, kegiatan eksternal IKABAMA lainnya juga seperti menghadiri berbagai acara musik. Sehingga membuat dan menjalankan event yang tentunya tidak lepas dengan dunia seputar permusikan.

Dalam setiap awal periode, IKABAMA membuat sebuah event pembelajaran khusus bagi para anggota muda yang baru bergabung dengan IKABAMA. Salah satu kegiatan untuk mengasah skill para anggita ini, seperti workshop dengan materi seputar produksi musik, manajerial band dan materi lainnya seputar musik. 

Event IKABAMA

Setiap tahun juga, IKABAMA mengadakan event besar dari kampus yaitu RECTOR CUP. Semua rangkaian event tersebut masuk kedalam program kerja atau proker tahunan IKABAMA. Menjalankan rangkaian proker juga tidak terlepas dari visi misi ketua umum IKABAMA itu sendiri. IKABAMA juga aktif dalam kegiatan eksternal seperti live music ataupun bekerjasama dengan event musik di luar kampus. IKABAMA juga terbuka bagi pihak eksternal maupun internal kampus yang ingin bekerja sama dengan IKABAMA.

Selain berbagai event yang IKABAMA laksanakan, menurut salah satu anggota IKABAMA Tasha Maharani mengatakan “Genre musik IKABAMA sendiri juga mengikuti visi misi dari ketua umumnya yaitu inovatif.”

Pada awalnya genre musik yang ada di IKABAMA kebanyakan hard core atau musik rock. Namun semakin kesini IKABAMA banyak membawakan inovasi genre musik seperti pop, dangdut, folk, metal, dan banyak lainnya. IKABAMA juga mengikuti pasar musik di malang yang kebanyakan rock. 

“Saat ini IKABAMA sedang mencoba genre lain seperti pop, tetapi tidak melupakan genre musik asli IKABAMA yang sebenarnya hard core,” ujar Tasha.

Jadi Mucogank, sudah tau kan bahwa di Universitas Muhammadiyah Malang ada sebuah UKM yang bergerak di bidang musik seperti IKABAMA! Jangan lupa untuk kunjungi instagram mereka di @ikabamaumm ya! Untuk mengenal band band yang ada di IKABAMA!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *