Alunan Musik Angklung, Warnai Jalanan Kota Malang

alunan musik
"Pertunjukan Musik Angklung di Masjid Sabilillah" source: Musicology

MusicologyWhat’s Up  Mucogank! Kalian tau tidak di Malang, ada pengamen angklung. Jika biasanya pengamen di lampu merah hanya membawa gitar saja, yang satu ini berbeda. Pengamen ini memainkan alat musik tradisional angklung saat lampu traffic light berwarna merah. Mucogank bisa mendengarkan alunan musik sambil menunggu suntuknya lampu merah. Jadi Mucogank, kalian bisa melihat pengamen kreatif ini di Jalan Laksda Adi Sucipto, Kota Malang atau gampangnya di samping Masjid Sabilillah Malang.

Saat hari Selasa sore tepatnya tanggal, 26 Maret 2024 saya tidak sengaja lewat Jalan Laksda Adi Sucipto ini dan saya cukup kaget dengan adanya pengamen angklung ini. Ternyata tidak hanya pada hari tertentu pengamen musik angklung ada. Namun, pengamen yang memainkan pertunjukan musik angklung tersebut, bisa kalian dengar setiap sore loh Mucogank. Pengamen angklung ini berada di tempat tersebut dari sore hingga petang. Kalian akan merasa terhibur dengan adanya pengamen ini, dengan menunggu lampu merah kalain bisa menikmati alunan musik permainan dari angklung.

Permainan Angklung

Kelompok pengamen ini mengusung irama musik tradisional karena bermain dengan menggunakan alat musik tradisional. Membawakan lagu yang cukup bermacam-macam. Namun, lebih sering membawakan lagu-lagu dangdut kekinian. Tak ayal, para pengendara yang sedang menunggu lampu merah ini juga cukup menikmati bunyi yang keluar dari alat musik angklung tersebut. Tidak jarang juga, banyak masyarakat mengabadikan momen dari pengamen angklung ini. Namun, hal ini juga menjadi sorotan dari petugas penertiban pemerintah Kota Malang. Karena merasa pengamen tersebut cukup mengganggu lalu lintas. 

Tapi Mucogank, tidak perlu khawatir jika ingin melihat pengamen angklung ini. Karena sampai sekarang, setiap sore masih selalu ada pengamen angklung ini. Koordinator kesenian angklung Kampung Budaya Siti Juariah juga mengaku, bahwa ia merasa senang bisa menghibur masyarakat dengan kesenian angklung. Bahkan mereka juga pernah mendapat undangan khusus dari Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang.

“Niat kami tidak hanya menghibur dan mencari uang, tapi juga untuk melestarikan kesenian musik Indonesia,” ujar salah satu musisi kesenian angklung.

Tanggapan Masyarakat

Bukti bahwa masyarakat senang dan terhibur dengan adanya pertunjukan musik dari pengamen angklung ini ialah saat saya mewawancarai salah satu penonton. Seperti, Rama yang juga salah satu dari pengendara yang menonton pertunjukan kesenian musik angklung mengatakan bahwa “Tadinya lagi pulang kerja. Terus saat di lampu merah mendengar musik angklung. Jadi suntuk dan capeknya hilang karena merasa cukup terhibur.” Dengan adanya pengamen angklung ini membuat masyarakat cukup terhibur kala suntuknya di jalan, apalagi saat macet. Terlihat dari pengendara yang cukup antusias saat menikmati pertunjukan dari pengamen angklung ini.

Memainkan angklung juga tidak setiap saat, namun pengamen hanya memainkan saat traffic light berwarna merah saja. Jadi untuk lalu lintas tidak akan terganggu dan tidak akan membuat macet. Bukan hanya memainkan angklung saja para pengamen Angklung jalanan tetapi juga memainkan dari beberapa alat musik seperti bass, gendang, mini drum, angklung dan semacam kenong. Perpaduan dari alat-alat musik itu membentuk satu harmoni irama yang enak untuk didengarkan. Dijamin bakal geleng kepala di atas motor lo, Mucogank!

Bagaimana Mucogank tertarik untuk melihat aksi dari pengamen ini ga? Buat Mucogank saat melewati jalan ini, juga jangan lupa memberikan sumbangan seikhlasnya untuk para musisi jalanan yang keren ini ya! Sebagai bentuk apresiasi pada mereka. Selain alunan musik yang sopan di telinga, Mucogank juga bisa menghilangkan penat saat macet melanda, dengan mendengarkan dari pertunjukan musik angklung ini

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *