Ketahui! Dibalik Alunan Nada Musik yang Indah dapat Membantu Menjaga Kestabilan Emosi Diri

ketahui
"Ilustrasi Mendengarkan Musik Dikala Stress" source: freepik.com

Musicology – Musik sendiri adalah nada atau suara yang disusun sehingga membentuk lagu dan ritme. Mendengarkan musik adalah kegiatan yang hampir seluruh masyarakat di dunia melakukannya. Ketahui bahwa mendengarkan musik merupakan salah satu aktivitas yang dapat menghilangkan stress. 

Musik bisa mempengaruhi jiwa atau perasaan dalam diri manusia. Selain itu musik juga bisa menjadi sarana hiburan yang bisa menyembuhkan dan menstabilkan kesehatan mental manusia. Irama musik yang beragam dapat menyesuaikan suasana hati. Dan lirik lagu yang memiliki arti mendalam bisa menyembuhkan atau bahkan bisa memberikan semangat. 

Musik bisa membuat tubuh manusia menjadi lebih sehat karena musik menjadi salah satu sumber kebahagiaan manusia. Ketika sedang stress, mengalami gangguan tidur atau bahkan tidak memiliki semangat dalam beraktivitas, musik bisa menjadi salah satu solusi untuk menyembuhkan itu semua.

Menurut Vienna Caesarintia yang berprofesi sebagai psikolog menyatakan bahwa, “Musik bisa mempengaruhi mental seseorang, karena musik sendiri juga bisa merubah mood atau emosi seseorang.”

Ketahui Genre untuk Terapi Musik

Musik memiliki berbagai macam genre yang bisa manusia dengar mengikuti mood manusia. Genre musik memiliki pengaruh terhadap kesehatan mental pendengarnya. “Tergantung apa tujuannya, misal untuk seseorang yang cemas, sulit tenang, bisa mendengarkan musik classic untuk membantu menenangkan,” ujar Vienna.

Arvin menjadi salah satu penderita mental health yang memiliki ketergantungan terhadap musik, karena menurutnya musik dapat membantu menenangkan pikirannya. 

“Iya, saya memiliki ketergantungan terhadap berbagai genre musik, mulai dari hip-hop dan indie rock. Saya mendengarkan musik karena dapat mengurangi rasa tertekan pada situasi-situasi yang berat dan membantu stimulus pikiran saya untuk menenangkan sejenak,” ujar Arvin.

Sebagai salah satu penderita mental health, Arvin menyadari ketergantungan terhadap musik saat ia memiliki perasaan hampa, jika tidak mendengarkan musik dalam melakukan aktivitas sehari-harinya. Ketika ia tidak mendengarkan musik dalam jangka waktu yang cukup lama, ia akan merasa terdapat perasaan yang tidak tenang dan hampa.

Menurut unair.ac.id jenis, musik yang positif dapat meningkatkan emosi positif dan musik jenis negatif dapat menimbulkan emosi yang negatif pula. Oleh karena itu, lebih menyarankan musik yang bisa dimengerti lirik atau ritme nya untuk seseorang yang sedang mengalami masalah pada kesehatan mental.

Seperti yang dialami Rahma salah satu orang yang selalu mendengarkan musik ketika mengalami masalah pada kesehatan mentalnya. “Saya lebih suka musik yang ada liriknya, karena dengan lirik bisa menjadi obat dalam diri saya. Misalnya saat saya tertekan, saya biasanya mendengarkan lagu “Diri” dari Tulus. Menurut saya itu bisa menjadi penyemangat dalam hidup,” ujar Rahma.

Bagi seseorang yang memiliki masalah pada kesehatan mental dan senang mendengarkan musik, terapi musik bisa menjadi salah satu solusi untuk menyembuhkannya. Vienna mengatakan “Terapi musik bisa menjadi jalan bagi seseorang yang depresi agar bisa mengeluarkan semua emosi yang selama ini dipendam, setelah semua keluar biasanya perasaan menjadi lebih baik.”

Manfaat Terapi Musik

Musik juga menjadi salah satu cara untuk mengekspresikan diri dan berkomunikasi secara nonverbal. Menurut cxomedia.id, beberapa manfaat terapi musik bisa didapat secara fisik termasuk mengurangi rasa nyeri, menurunkan tingkat stress dan kecemasan. Selain itu mendengarkan musik juga bisa membuat saraf-saraf otak yang tegang bisa menjadi lebih rileks.

Eka adalah salah satu orang yang juga pernah melakukan terapi musik mengatakan “Sejak melakukan terapi musik, sudah mulai mendingan bisa mengatasi panik di situasi tertentu. Saya juga sudah mulai bisa konsentrasi melakukan kegiatan.” Ternyata terapi musik juga bisa memperbaiki konsentrasi seseorang ketika melakukan kegiatan.

Dalam melakukan terapi musik, durasi saat mendengarkan musik pun sangat penting. Durasi mendengarkan musik tersebut tergantung pada kondisi penderita. 

“Untuk durasi dalam mendengarkan musik biasanya tergantung pada kondisi pasien tergantung juga jenis musik seperti apa yang pasien dengarkan,” ujar Vienna.

Menurut Arvin dalam mendengarkan musik, durasi yang ia gunakan pada bulan Mei terakhir yaitu 74 jam. “Saya lebih sering mendengarkan musik pada malam hari dan dengan durasi rata-rata 3 jam dalam sehari,” ujar Arvin.

Ketahui Durasi dalam Mendengarkan Musik

Durasi ketika mendengarkan musik bergantung bagaimana keadaan diri seseorang. Semakin susah untuk mengendalikan diri semakin lama pula durasi yang dibutuhkan untuk mendengarkan musik. Biasanya ketika sudah ada pada tahap susah tidur karena selalu mengalami kecemasan, membutuhkan waktu yang lama untuk mendengarkan musik.

Selain mendengarkan musik para penderita juga bisa menghilangkan stresnya dengan memainkan alat musik yang ia kuasai. Hal tersebut juga Vienna katakan “Memainkan alat musik juga bisa membantu, apalagi yang memang memiliki minat terhadap hal tersebut.” 

Mengalihkan pikiran dengan memainkan alat musik bisa mengatasi ketegangan dalam otak dan meningkatkan kebahagiaan. Dengan memainkan alat musik seseorang bisa mengekspresikan diri dan menciptakan lagu sendiri. Yang mana lagu tersebut bisa membuat diri lebih semangat. Memainkan alat musik sekaligus mendengarkan musik merupakan hal yang bisa dilakukan untuk meluapkan emosi yang ada pada diri manusia.

Terapi Pendukung Selain Terapi Musik

Sebagai penderita, Arvin menghilangkan stresnya dengan cara berkeliling kota untuk menikmati suasana dan dengan mendengarkan lagu kesukaan. Hal yang Arvin lakukan untuk mengurangi rasa stress dan cemas yang ia alami.

Selain terapi dengan mendengarkan musik, bisa juga menggunakan terapi lainnya untuk mengatasi kecemasan. Tetapi terapi tersebut akan dilakukan satu persatu, seperti yang dikatakan oleh Vienna “Terapi musik bisa dikombinasikan atau bisa melakukan terapi lainnya, namun ada baiknya melakukan terapi satu persatu sampai tuntas, agar lebih efektif.”

Pengalaman individu seperti Arvin, Rahma, dan Eka menunjukkan betapa kuatnya pengaruh musik dalam membantu mengatasi tekanan dan kecemasan. Terapi musik, baik melalui mendengarkan maupun memainkan alat musik, menawarkan banyak manfaat fisik dan emosional. Oleh karena itu, mengeksplorasi musik sebagai bagian dari rutinitas harian dapat menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Jadi gimana Mucogank? Mendengarkan musik merupakan salah satu aktivitas yang dapat menghilangkan stress  dan musik juga bisa mempengaruhi jiwa atau perasaan dalam diri manusia loh Mucogank. Nah itu dia, pendapat dan penjelasan dari ahli, juga beberapa cerita pengalaman dari penderita yang menganggap musik bisa sebagai salah satu alternatif untuk menstabilkan diri. MinCo mau tau nih, Mucogank sendiri apakah ada yang merasakan hal sama juga?  Yuk komen di bawah ya!

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *