Berkembangnya Musik Klasik dari Waktu ke Waktu

berkembangnya
"Pertunjukan Orkestra Musik Klasik" source: freepik.com

Musicology – Siapa Mucogank yang tidak tahu musik klasik? Musik yang berasal dari kesenian Barat. Musik yang memiliki banyak manfaat bagi para pendengarnya. Manfaat musik klasik yaitu bisa membantu mengurangi stres, bisa membantu meningkatkan daya ingat atau IQ, membantu dalam menangani saat insomnia. Musik klasik mempunyai banyak manfaat karena memiliki alunan nada yang pembawaannya tenang, merdu, ritme yang pas. Sehingga saat mendengarkan musik klasik, pendengar merasakan kedamaian.

Musik klasik merupakan musik yang berasal dari budaya Eropa, yang berkembang pada tahun 1750-1825. Muncul sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21. Musik klasik berasal dari tradisi seni Barat dan musik orkestra. Musik klasik dulunya dikaitkan dengan kaum bangsawan. Sebab musik klasik dibawakan dengan sangat megah dengan memiliki harmoni yang kualitasnya tidak bisa diragukan lagi. Maka dari itu, para bangsawan sangat menyukai pertunjukkan musik klasik.

Banyak tokoh musik klasik yang terkenal. Salah satunya, tokoh musik yang terkenal yaitu Wolfgang Amadeus Mozart. Mozart telah banyak menyumbangkan karyanya dalam dunia musik klasik. Ia juga komposer terbesar yang sangat berpengaruh dalam sejarah berkembangnya musik Eropa. Karyanya yang masih terkenal yaitu Symphony No. 40 in G Minor, Symphony No. 41 in C Major “Jupiter”, Piano Sonata No. 11 in A Major. 

Setelah mengenal secara singkat tentang musik klasik. Selanjutnya, akan membahas secara singkat tentang sejarah berkembangnya musik klasik dari periode ke periode!

Sejarah Musik Klasik 

Zaman Pertengahan (Medieval : 476 – 1572)

Sejarah musik yang pertama sangat berkaitan erat dengan zaman pertengahan atau medieval. Dengan berakhirnya kerajaan Romawi menandai awal mula lahirnya musik klasik Eropa. Sejak tahun 500 hingga awal mula zaman Renaissance yaitu pada tahun 1400. Nyanyian yang terkenal pada zaman ini salah satunya yaitu Gregorian Chant atau Nyanyian Gregorian. Nyanyian klasik ini sangat terkenal pada masa ini hingga tahun 1100. Selanjutnya, pada masa ini juga musik mulai berkembang sedikit demi sedikit. Dengan berkembangnya musik ini menjadikan beberapa suara lebih kompleks dengan memadukan beberapa alat musik yang lebih lengkap.

Zaman Renaissance (1400 – 1600)

Pada zaman renaissance musik klasik berlangsung mulai tahun 1400 hingga tahun 1600. Pada zaman ini musik lebih beragam ataupun bervariatif. Karena penggunaan alat musik yang lebih beragam sehingga menghasilkan jenis musik yang lebih bervariasi pula. Di zaman Renaissance juga terbentuknya notasi musik dan ornamen musik Eropa. Apalagi di susul dengan adanya penemuan partitur lagu, memudahkan para pemusik memainkan lagu tanpa harus menghadirkan secara langsung penciptanya.

Zaman Baroque (1600 – 1750)

Pada Zaman Baroque, musik klasik berkembang mulai tahun 1600 hingga tahun 1750. Di zaman Baroque musik mulai berkembang dengan menggunakan tonal counterpoint. Sehingga musik lebih canggih, kompleks sembari dengan penambahan bass line. Juga muncul opera drama musikal di zaman ini yang membantu membentuk image bagi seni musik klasik itu sendiri. Bentuk vokal seperti oratorio dan cantata terkesan lebih umum di perdengarkan. Sementara itu, pada jenis alat musik ansambel juga mulai berbeda berdasarkan bentuknya. Nah, karena hal ini mulai terbentuknya musik orkestra yang sering kita lihat dalam pertunjukan musik. 

Zaman Klasik (1750 – 1830)

Zaman klasik, musik klasik berkembang pada tahun 1750 hingga 1830. Pada zaman klasik terbentuknya norma-norma khusus dalam penyajian, gaya dan komposisi musik klasik. Alat musik piano juga menjadi unsur terpenting yang berguna dalam zaman ini. Sehingga menghasilkan musik yang lebih ringan dan tidak terlalu kompleks. Pada zaman ini juga ditandai dengan mulai berkembangnya opera.

Zaman Romantik (1815 – 1910)

Zaman Romantik, musik klasik mulai berkembang pada tahun 1815 hingga tahun 1910. Pada zaman ini, para pengarang lagu lebih fokus pada baris melodi yang lebih kompleks dan panjang. Terlebih dengan adanya unsur ekspresi dan emosi yang beriringan. Di abad ke-19 institut seni musik di Eropa mulai bermunculan dengan naiknya popularitas para pengarang lagu. Kemudian munculnya organisasi pelestarian musik klasik yang turut mengembangkan musik klasik ke arah yang lebih baik lagi.

Pada zaman ini, para penggubah lagu berfokus pada baris melodi yang mana lebih kompleks dan panjang, dan juga adanya unsur ekspresi serta emosi yang beriringan. Kemudian, institut seni musik di Eropa juga mulai para penggubah lagu bagi musik ini dan muncul juga organisasi pelestarian musik klasik. Organisasi ini ikut andil dalam mengembangkan musik ini ke arah yang lebih baik.

Zaman Modern Kontemporer

Pada Zaman Modern Kontemporer, ditandai dengan musik klasik telah berkembang namun munculnya pengarang lagu yang menolak nilai-nilai yang ada di zaman sebelumnya. Maksud dari nilai-nilai seperti tonalty tradisional, pemilihan alat musik, melodi dan struktur. Para pengarang lagu justru lebih memberatkan pada pengembangan dan perpanjangan teori dan teknik bermusik. Contohnya seperti, pada abad ke-20 terdiri dari berbagai macam-macam kombinasi dari post romantic. Serta termasuk dengan adanya post modern dan romantic modern.

Nah Mucogank, itu tadi merupakan penjelasan dari berkembangnya musik klasik yang ada. Berkembang dari zaman ke zaman. Dari abad ke- 9 hingga abad ke-21. Yang mana sejarah dari musik klasik terbagi menjadi enam zaman. Di setiap zamannya terus berkembang musik klasik ini.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *